RASA INI NYATA AKHIRNYA
TAK PERNAHKAH KAU RASAKAN
RASA YANG TAK PERNAH TERTAHANKAN
RASA YANG TELAH LAMA KUPENDAM
RASA YANG SELAMA INI INGIN KUDAPATKAN DARIMU
HANYA DARIMU
WALAU
HANYA SATU KALI
WALAU
NANTINYA KAU JUA KAN PERGI
TAPI
KU TETAP MENANATI PERASAAN ITU
UNTUK
KEMBALI…KEMBALI KEPADAMU LAGI
KINI HANYA WAKTU YANG DAPAT MEMBUKTIKAN
APAKAH RASA INI KAN JADI NYATA
ATAUKAH HANYA MENJADI CERITA
YANG USANG DAN BERDEBU
OH MALAM…TUNJUKKAN
DAKU KEMANA…
KEMANA DIA PULANG
KEMANA DIA DATANG
DAN KEMANA PULA DIA KEMBALI
UNTUK SAMBUT DIRIKU KEMBALI…..I
TAPI AKU YAKINKAN DALAM HATI INI
HATI YANG PALING DALAM
HATI YANG TAK DAPAT KAU DUSTAI
BAHWA KAU PASTIKAN KEMBALI…..
DIMANA DIRIMU
DIMANA….DIMANA KAN KUCARI LAGI
LANGIT TUJUH TINGKAT…..SAMUDRA TUJUH LUAS
TAK KU DAPATKAN SOSOKMU…WUJUDMU
WUJUDMU YANG SELALU MERINTIH DI HATIKU
SIANG….MALAM…
GELAP…TERANG…
BENAR…SALAH…
TLAH
KULALUI , HANYA UNTUK MENEMUKAN SOSOKMU
DIMANA ENGKAU?...
DI SANA…BUKAN..
DISINI …APALAGI…
DI HATI…MANA MUNGKIN…
SEMUA
DAYA DAN UPAYA TLAH KUKERAHKAN
HANYA
UNTUK MENCARI MU
TAPI KENYATANYA
...
KAU
TIADA…HANYA MIMPI…
SEMU, TIADA BERWUJUD…
TAK KUSADARI..
DIRIMU HANYA IMPIAN HATI
YANG BEKU INI
KAMU
Aku tak kan pernah terdiam
Tak kan pernah terpejam
Untuk memahamimu..
Walau harus ku pendam…Lukamu
Kini telah telah ku pilih
Satu kekasih hati
Yang kini tlah aku pilih….
o..o…o…
Aku akan
terus lebihkan
Akan
terus bertahan
Dengan
semua alasan
Yang
tlah kau ungkapkan..Dan kamu
Akan trus memberiku..
Terus menyakitiku ..
Hingga
akhr hidupmu…
Inikah jalan ku kini untuk tetap bersamamu..
Atuakah harus ku pilih untuk meninggalkan..
Meninggalkan kamu…
Mengapa
, kau memilih diriku
Yang
mungkin tak setia di hatimu..
Tak
mungkin aku akan melakukan itu..
Ku
menjagamu…
Asalkan,engkau
pun…setia
Aku tak kan pernah
berhenti untuk mencitaimu
Tak kan ku relakanmu..Dan kamu
Tak pernah ku lepaskan
Tak pernah ku tinggalkan .
Tak pernah ku lupakan…
Inikah
jalan kau pilih untuk tetap bersamaku…
Tak
mungkin terus ku jalani cinta yang seperti..
Seperti ini..
JUJUR
Tersesat kiu di dalam angan’
Yang tak ingin smakin hilang
Makin kulupa makin kuingat..
Makin kubuang makin kusimpan..
Serasa lelah sperti itu slalu..
Terdiam
..itu slalu kulakukan
Termenung
..itu yang slalu isi waktu luangku..
Begitu
terbuang hidupku..
Hanya
untuk pikirkan itu..
Hal
yang tlah terjadi..
Lama
kian ku sesali..
Tapi
..mengapa slalu terngiang..
Sajak
dan konotasi itu..
Semu
dan tak berwujud itu..
Kian
jelas bila ku alihkan perhatian..
Yang makin lama racuni pikiran ku..
Slalu menjebak dalam mimpi kosong
ku.
Kini ku ingat kembali..ku rekam lagi
Memori masa lalu..
Walaupun kelam kelambu..
Ku tetap memaksa itu..
Tapi ..
Kenangan itu makin lama pudar..
Entah mengapa kini begitu..
Ku ingatnya,begitu jua
kulupakanya..
Memang aneh keadaan ini..
Begitu cepat kuingat sesuatu..
Begitu cepat pula kulupakanya..
Ku resapi yang baru terjadi..
Inikah alam bawah sadarku???
Inikah mimpiku..
Atau memang harapanku???
Ku hilang kan sgala buruk sangka hati..
Dan makin lama kian
pergi..
Dari semuanya..Satu yang ku yakini..
Semua itu tak kan kembali…
SEANDAINYA SAJA
INDAHNYA PERASAAN ITU
KALA KAU DEKAT DISAMPINGKU
AKU ADA…DISITU KAU JUGA ADA…
DAMAI…SEJUK ITU YANG SLALU KURASAKAN
BILA KAU TAK DI SINI
BILA KAU TAK KEMBALI
MAKA KEMANA LAGI KU KAN PERGI
KEMANA LAGI KU KAN MENCARI
TIDAKKAH KAU IBA MELIHAT PENDRITAAN KU INI
YANG SLALU MENUGGGU
YANG SLALU MENANTI
YANG SLALU DAN SLALU…
TAPI
SUDAHLAH …
SEKARANG
PUN SIA-SIA BILA KAU KEMBALI
PERCUMA
PULA KAU REDAM SEGALA SEDIH…
DAN SURAM DI HATI
SEANDAINYA SAJA …
WAKTU BISA TERULANG KEMBALI
KU KAN PERGI KE MASA ITU
KU KAN TINGGAL DI
SANA
TAK KAN MAU AKU KEMBALI
KEMBALI KENYATAAN KU NANTI…..
KINI, ESOK DAN NANTI
Aku berjalan...melintasi malam
Ku coba lewati rintangan
Aku pun terdiam…engkau pun terdiam
Penuh duka lara hatimu
Biarkan ku peluk ragamu
Semakin tenang karana
ada diriku…
Kini ku
melangkah..tuju satu arah
Tuk dapatkan hatimu..
Aku pun terdiam…engkau pun terpejam
Terperanjatlah aku..
Kau menerima..kau memlliki aku..
Memiliki semua …yang telah tercipta, kamu…
Engkau pun mencoba…tetap berusaha…
Untuk tegarkan imanku…
Untuk hadapi dirimu…
Oh..cinta..
Kini ku
melangkah..menuju satu arah
Tuk dapatkan hatimu..
Aku pun terdiam…engkau pun terpejam
Terperanjatlah aku karna dirimu..
WALAUPUN
Di kala bulan purnama berpijar
Menatap aku penuh tawa
Ketika embun pagi tersibak
Menetes penuh sedih
Hati ini gunda gulana
Tak tau entah mengapa..
Mungkin
marah..
Mungkin
bosan..
Atau
mungkin rindu seseorang ..
Ku cari jawabnya..
Kutelusuri semua makna..
Petnjuk..maupun jejak yang ada..
Hati
serasa makin gundah..
Gelisah..ragu butakan mata..
Hingga
terbangakan semua yang nyata..
Tepuk aku..bangunkan aku..
Tolanglah aku tuk bangun..
Ku tak ngin begini..
Terjebak dalam siklus esalahan..
Seseorang tolng aku..
Ku
mohan uuran tangan lembutmu..
Walaupun
aku bertabiat buruk..
Walaupun
ku ingkari hatimu..
Tolong
aku ini..Untuk sekali saja..tolong aku..
CURHAT
Malam nian larut..raungan jalan mulai menghilang di telan
bumi
Sepi pun makin menyelimuti tubuh tua yang makin renta ini
Terdengar lambaian lagu kuno mengalun memecah kesunyian
malam
Tersendat, terpaksa kudengar..demi obati sepi ini
Oh malam..kirimi aku teman hidup sejati nan abadi..
Nan mampu trima hati dan keadaaan parah ini..
Andaikan terkabulkan..
Aku hanya meminta dirinya..dirinya yang terbaik dan
terindah..
Tentnya bukan untukku saja..
Melainkan..terbaik untuk keluargaku..orang tua ku..
Terbaik di mata Sang Pencipta..
Dan tentunya terindah bagi diri ku..
Tak ku nafiqkan bahwa ku ini emrindukan sosok seelok
dirimu..
Yang begitu mepesona dan menawan hati ini..
Walau saat ini tak ku biasa ku miliki..
Namun ku yakin nanti kau terjatuh dipeukan tubuh ini..
Unutk setia mendampingiku hingga janur melengkung itu tiba
dihadapanmu..
Hingga tiba pula saat akhir kita nanti..
Dan ku harap hanya itulah yang memisah kan kedua insane ini
dari perjalanan cinta mereka di dunia ini
Dan tiada satu pun yang berkhianat dianatara mereka berdua..
Hingga perpisahan abadi itu tiba di peliupuk mata mereka
Setia..cinta sejat begitulah adanya..
Semoga perjalanan cinta ini seperti semua harapan itu…..
Denagrkah enagkau wahai sayangku..aku menginginkanmu saaat
ini hingga akhir hidup ini…
TERJAGAKU
Malam kian larut,,
Ku masih terjaga di dalamanya..
Tiada pikiran yang terlintas..
Tiada pula beban di dada..
Tapi mengapa ku terperanjat kini?
Ku
renugkan semua kejadian lalu..
Susah..senang
..
semua terlanjur terlintas..
tak hanya sebagai kiasan..
ku benar melihatnya kini..
aku tak percaya..
sungguh tak terduga..
ku slalu ingin kembali ..
slalu ke masa ini..
tak lama ku terperanjat..
terdiam
dalam hati..
apa
benar ini nyata.
bukankah aku sedang terjaga..
menugggu terpejamnya mata…
ku ragu kan
kebahagani cerita itu..
yang kuimpikan..mengapa begitu nyatanya?
Ku smakin ragu oleh keadaan ini
Ini
terlalu bahagia!!!
Apa ada
hidup smacam ni???
Begitulah gejolak hati
Ku renungkan di hati smua ini..
Terdiam …terperanjat..
Dan akhirnya…
ku terbangun dari
mimpi itu..
ku lihat keadaan sepi..gelap..
tiada cahaya gemerlap..
dan aku teraga lagi..
tunggu malam berganti pagi..
tunggu gelap berganti terang..
LANGKAHKU
Di kala bersinarnya mentari di ufuk timur…
kala itulah ku mulai petualangan ku..
berkelana mencari riwayat hdupku..
ke sana kemari terus kucari..
pengalaman berarti dari hidup ini..
baik..buruk..
susah
..senang..
tangis
…tawa..
semua tlah kurasakan ..
semua
tlah terlewat begitu saja..
terlewatkan
dengan kesan berkian macam…
seakan tak ingin tertinggal…
cobaan demi cobaan pun datang.
Dan hitam putihnya pun kelihatan..
Kian kontras dan tajam…
Kupilah
per satuan darinya..
Yang
terungkap maupun tidak ..
Aku
coba terapkan..
Namun,
sering kian ku terhujam..
Di
dalam berbagai macam pilihan..
Mulai
menyesatkan jua sbagai panutan…
Yang mana kupilih???
Hatipun memilah..
Yang mana kucari???
Syaitan pun membisiki..
Yang mana ku panuti???
Malaikat menasehati..
Tapi..
hanya hati penetap
pilihan itu..
begitu..dan
selalu saja begitu..
dari detik
hari ke hari..
minggu
ke minggu..
hingga
bulan ke bulan..
begitu
saja isi petualang ini?!?... Bukan!..
Kuyakini
semua tertanam makna di dalamnya…
Kan ku tunggu buah petualanganku ini..
Kan tuntunku ke alam mimpi nyataku..
Dan ku harapkan itu..
Kembali ke kampung halaman..
Bawakan segunung kebahagiaan
Yang mungkin abadi ..
Hingga mentari kembali ke peraduannya lagi..
Yang memulai petuangan baruku kembali…
KAU BERUBAH
Wahai malam..bulan..dan biintang..
Aku ingin membagi ribuan kisah piluku.
Segala tentang kurasa kini
Kelak..dan esok hari..
Serasa ingin kutuangkan rasaku..
Dalam goresan hati penuh makna..
Makna yang menghujam hati dan
persaan
Aku yang terdalam.
Kucoba sekali lagi..
Kiniaku coba berulang kali
Hingga ditri kian lelah..
Lelah mencoba???Bukan…
Ak ulelah akan sikapmu..
Yang slalu memandang remeh hatiku..
Yang coba salami rahasiamu..
Tapia
pa yang ku dapat..
Tiada
sebanding apa yang kulakukan..
Apa ini
dirimu..
Sejati dari semua cemin pribadimu..
Pribadi lembutmu..
Ternyata tak
berlihat olehku..
sebuah duri
berbalut intan berlian..
yang slama ini
kupertahankan..
mati-matian ku
tuk memnyentuhnya..
hingga kini
tak terass nian ..
duri tertancap
dalam..
terlanjur menghujam
hingga kalbuku..
kecewa ku sangat kini..
melihat bidadari puthku..
yang slalu ku eluhkan..
ku tinggikan dan terpujakan..
kini berlumuran darah hitam..
yang mengalir lebihi deras sungai..
lebihi desir ombakku..
bagaimana
ini???
Bidadatiku
tlah mati..
Berubah
menjadi tiada hati..
Bagamana
ini???
Mungkin
ini kehedak Illahi…
harapanKU
Tebakar raasa taida berarti dalam hidup
Terasa hambar hidup ku rasa
Tanpa hadirnya rembulan dan matahari dalm pelukanku
Tanpa hadirnya siang dan malam yang menyelimutiku
Dan juga tanpa hadirnya bapak dan ibuku
Curahkan aksih sayang padaku
Semua tak kan sempurna
Tanpa kehadiran mereka
Hanya mereka buat hidupku
Hidup ini selau lengkap
Tiada aku ingin memisahkan
Kedua hal yang saling bertaut ini
Jangan hilang satu bagiannya
Jangan jua semua
Yang aku inginkan hanya kelengkapan
Tiada satupun yang kurang
Yang ada hanya saling melengkapi
Saling menutupi…saling menambahakan..
Apa yang kurang..kurangnya apa..
Bukanlah sebaliknya..
Apa yang harusnya dikurangi..BUKAN ITU!!!
Ku inginkan kelengkapan itu ..
Saling mendampingi
Di saat apa pun itu
Tiada bercerai berai..
Tetap menunjukkan kekokohan satu rumpun..
Yang mungkin dapat terjaga..
Terjaga hingga menutup mata..
Aku ingin sekali melihatnya
kembali..
Walaupun aku harus berlari ke
belakang
Untuk melihat masa indah itu
Yang selau ku impikan..
Ku tulis dalam hati terdalam…
Yang tiada pernah terungkap
Apalagi untuk terucap..
Ya Allah semoga kelengkapan itu
Dan harapanku terrwujud
Mungkin itu sepenggal harapanku…
APA YANG KU RASA?
Wahai bintang nan bulan yang terang
Wahai angin yang lembut
Wahai malam sang raja kegelapan abadi
Ku ingin membagi gundah hati ini
Tantang apa yang ku rasakan kini
Aku sendiri pun tak tahu..
Tak tahu mengapa ini terjadi ini hari..
Tiada sedih tiada senang..
Tiada senyum maupun amarah..
Tiada uka kian menyiksa..
Tapi apa penyebab kegundahan ini?
Aku tak tahu sungguh..
Aku benar tak tahu
Haruskah
ku cari jawabnya kini..
Haruskah
ku mendaki gunung tertinggi..
Haruskah
ku salami lauut terdalam..
Harus
pulakah ku tinggalkan duniaini ..
Hanya
untuk mencari jawaban gundah ini..
Hai..Aku bertanya pada kalian..
Bintang, Bulan, Angin, Malam..
Aku sungguh bertanya pada kalian..
Bantulah aku ungkapa misteri ini..
Misteri hidupkku yang penuh liku ini.
Menyakitkan , Mengesankan, mengharukan..
Aku mohon keikhlasan kalian untuk membantu..
Jawab pertanyaan ini..
Kasihanilah aku kawan…
Ku tunggu jawabanmu lewat mimpi..
Yang mungkin dapat obati sgala rasa..
Rasa gundah ini..
Dan rasa sedih yang ada..
BY : Parama Fadli Kurnia